Minggu, 09 Februari 2014

Bali

Hai temaaan. Kali ini tania mau cerita waktu di Bali bareng 91 yaa tapi cuma hari pertama aja eaa. Cuma buat tugas soalnya hufhaf. enjoy!

Hari Pertama

Jumat, 13 Desember 2013 sekitar pukul 20.00 WIB, aku bersiap-siap. Tak sabar rasanya aku menunggu besok pagi tiba. Baju, peralatan sholat, peralatan mandi, handuk sudah aku persiapkan dan siap untuk dimasukkan ke dalam koperku yang ukurannya tidak terlalu besar. Jajan pun tak lupa aku siapkan untuk perjalananku menuju Bali esok hari. Dan peralatan-peralatan lainnya yang aku butuhkan saat aku berada disana. Tak hanya sekali, aku terus mengecek apa saja barang yang harus aku bawa kesana. Bukan apa-apa, tapi ini pertama kalinya aku pergi ke Bali tanpa orang tua. Aku terus mengecek barangku dan setelah kukira semuanya siap, aku langsung sholat isya’ lalu tidur agar besok pagi tidak terlambat untuk bangun.

Setelah Jatim Park 1&2 (kelas 7), Mahanaim (kelas 8), dan sekarang Bali adalah tujuan study tour terakhir selama aku belajar di SMPN 1 Sidoarjo ini. Sudah seperti tradisi SMPN 1 Sidoarjo untuk memberangkatkan siswa-siswi kelas 9 ke Bali setiap tahunnya. Dan ini giliran angkatanku untuk pergi kesana. Senang rasanya bisa pergi kesana walaupun hanya 2 hari.

Sabtu, 14 Desember 2013 pukul 05.00 WIB, aku bangun untuk menunaikan sholat shubuh. Pagi itu, aku bangun dengan sangat semangat karena aku tahu bahwa hari itu aku akan pergi ke Bali bersama semua kelas 9. Setelah mandi dan memakai baju yang gambarnya kembaran dengan kelasku sendiri yaitu 91 aku pun sarapan, lalu berpamitan kepada orang tuaku agar selamat sampai tujuan. Tidak lupa, aku juga memakai jaket yang telah di design, dibuat, dan disetujui anak sekelas untuk pergi ke Bali. Sekitar pukul 05.30 WIB, aku berangkat diantar oleh Bapak menaiki mobil ke SMPN 1 Sidoarjo. Pukul 05.50 WIB, sampailah aku di SMPN 1 Sidoarjo. Aku melihat 9 bis telah berjejer rapi di depan sekolah. Karena takut ditinggal bis, aku langsung cepat-cepat mengambil koper ku lalu berlari menuju bis 1. Sebelum itu, setiap kelas telah ditentukan bis nya masing-masing. 9-1 di bis 1, 9-2 di bis 2, 9-3 di bis 3, dan seterusnya.

Setelah meletakkan koper ku di dalam bagasi, aku mencari tempat duduk yang kosong. Dan akhirnya aku duduk dengan teman perempuanku yang bernama Firsa Ayu Novita.

Tetapi kami tidak langsung berangkat. Kami semua (9-1 s/d 9-9) dikumpulkan dahulu di dalam aula SMPN 1 Sidoarjo. Sambutan dari kepala sekolah menjadi sambutan pertama. Lalu doa bersama yang dipimpin oleh Pak Arif. Setelah itu barulah satu persatu kelas menuju bis nya masing-masing.

Menurut buku panduan yang telah diberikan beberapa hari sebelum pergi, rombongan SMPN 1 Sidoarjo ini akan berangkat ke Bali sekitar pukul 07.00 pagi. Sambil menunggu, 9-1 pun foto-foto didalam bis sambil bercanda sekali-kali. Kami juga diberi sarapan pagi berupa ayam goreng tepung untuk dimakan sebelum berangkat. Hampir sekitar 1 jam (dari jam 6) kami menunggu, bis tidak jalan jalan. Ternyata dari berita yang saya dengar, anak akselerasi atau 9-9 merasa tidak puas dengan bis yang diberikan oleh sekolah. Ternyata kami menunggu bis untuk mengganti bis 9-9 sebelumnya datang. Karena terlalu lama, kepala sekolah akhirnya menyuruh 8 bis lainnya untuk pergi dahulu dan nanti berhenti di suatu tempat untuk menunggu bis 9-9.

Akhirnya kami pun berangkat sekitar pukul 08.15 WIB. Didalam bis tidak hanya murid satu kelas dan wali kelas nya saja, tetapi ada tambahan supir, dan 2 orang lagi sebagai pendamping supir. Salah satu dari 2 orang itu yang bernama mas Hari menjelaskan apa saja fasilitas di dalam bis itu yang dapat digunakan oleh kami 9-1. Salah satunya adalah tv yang dilengkapi oleh dvd player nya bisa digunakan untuk menonton film atau mendengarkan lagu. Tanpa pikir panjang, kami 9-1, langsung menyetel kaset film yang sudah dibawa oleh temanku yang bernama Jasmine sebelumnya. Kami memutuskan untuk menonton film “World War Z”. Setelah semuanya merasa bosan dengan film itu, mas Hari pun mengganti film tersebut dengan lagu-lagu dangdut. Bukan malah mengantuk, aku malah merasa semangat setelah mendengar lagu-lagu dangdut itu. Kami 9-1 langsung bernyanyi bersama sambil sesekali bercanda agar saat perjalanan tidak terasa bosan.

Sesekali aku melihat keadaan luar bis. Aku melihat bis dari SMPN 1 Sidoarjo yang saling salip-menyalip. Terkadang bis 3,4, dan bis-bis lainnya. Aku juga melihat sawah, gunung, yang terlihat begitu indah.

Satu persatu kota sudah kami (bis 1 – bis 9) lewati. Dari Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan seterusnya. Saat kami melihat pom bensin, sesekali kami (bis 1 – bis 9) berhenti untuk beristirahat dan sholat sejenak. Setelah sholat dhuhur berjamaah dan beristirahat, perjalanan dilanjutkan ke Rumah Makan “Buroso” di Banyuwangi. Disana kami telah disediakan berbagai menu makanan yang disediakan prasmanan.

Setelah makan di Rumah Makan “Buroso”, kami (9-1 s/d 9-9) melanjutkan perjalanan ke Ketapang. Setelah beberapa jam menunggu antrian, kami pun sampai di penyeberangan kapal di Ketapang sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah semua bis telah naik ke atas kapal, kami pun menuju keatas. Saat aku ingin duduk, aku melihat 2 anak dari kelas 94 sedang bersiap-siap untuk bernyanyi di panggung yang telah disediakan kapal tersebut. Dua anak tersebut bernama Mandalika dan Anum. Tetapi setelah beberapa kali mereka mencoba bernyanyi dan bermain keyboard, mereka selalu gagal. Nyanyian si Manda tidak pas dengan keyboard yang dimainkan Anum. Walaupun begitu, kami semua merasa terhibur dengan kekonyolan mereka berdua.

Malam di kapal itu semakin panas setelah cewek-cewek dari kelas 93 tampil di depan kami semua. Mereka menampilkan goyang “Caesar”. Beberapa dari mereka ada yang bagian menyanyi dan sisanya bergoyang ala “Caesar”. Setelah itu dilanjutkan dengan goyang “O p l o s a n”. Karena aku sedikit hafal dengan goyang ini, aku dan teman-teman 91 cewek, akhirnya berdiri dan ikut bergoyang oplosan bersama cewek-cewek 93 itu. Tidak ingin ketinggalan, anak-anak dari kelas 95 pun ikut bergoyang.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan seorang ibu-ibu yang bernyanyi dangdut. Setelah kurang lebih 2 jam kami di kapal, kami pun sampai di pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 20.00 WITA.

Perjalanan pun dilanjutkan. Tujuan kami kali ini adalah menuju Negara. Perjalanan membutuhkan waktu 3 jam. Setelah dari negara kami menuju RUMAH MAKAN “SOKA” untuk makan malam. Perjalanan membutuhkan waktu 1 jam.

Tibalah kami di RM “SOKA” pada pukul 24.00 WITA. Setelah turun dari bis, aku melihat segerombolan cowok-cowok yang bermodel urak-urakan. Ada yang merokok, ada yang minum-minuman, dan masih banyak lagi. Walaupun merasa takut, aku mencoba untuk tidak takut melewati orang-orang tersebut. Setelah makan selesai, kami kembali ke dalam bis untuk melanjutkan perjalanan menuju hotel Nirmala di Denpasar. Saat di bis sebelum keluar dari rumah makan “SOKA” tersebut, aku melihat dari kaca, ada segerombolan orang-orang yang sedang bernyanyi di panggung tapi seperti orang yang tidak sadar atau sedang dalam pengaruh minum-minuman keras.

Perjalanan pun dilanjutkan. Dari rumah makan “SOKA”, perjalanan menuju Denpasar membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Karena begitu lelah, aku pun terlelap. Tiba-tiba saat aku bangun, aku mendengar Dimas sedang memberi arahan jalan ke pak supir dan pendamping-pendampingnya. Ternyata setelah aku tanya, saat kita sudah sampai di hotel Nirmala, kita disuruh putar balik, dan setelah putar balik, bukannya malah cepat sampai, bis 1 yang ditumpangi anak 91 ini nyasar. Dengan bantuan GPRS, akhirnya kita sampai di hotel Nirmala di Denpasar sekitar pukul 02.00 WITA.

Setelah sampai, kami langsung mengambil barang-barang kami dari bagasi, setelah itu kami menuju kamar kami masing-masing berdasarkan nomer kamar yang telah ditentukan. Setelah itu kami tidur.










Minggu, 26 Januari 2014

Kemagnetan

Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya. Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)

Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.

2. Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:

Paramagnet:
Paramagnetik yaitu benda yang dapat sedikit ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: alumunium, platina, tembaga.

Diamagnetik:
Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.

  • Magnet keras : adalah benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
          Contoh: baja, alkomak, kobalt.

  • Magnet lunak adalah benda yang mudah dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan lama sifat kemagnetannya.
          Contoh: besi.

MEDAN MAGNET
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet di mana magnet lain masih dapat dipengaruhi oleh gaya magnet jika berada pada daerah itu. Garis gaya magnet adalah pola garis yang terbentuk di sekitar medan magnet.
Sifat garis gaya magnet adalah:
  • Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan,
  • Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, menunjukkan medan magnet yang kuat.
1. GAYA ANTAR KUTUB MAGNET
Magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
2. KUTUB MAGNET
Magnet memiliki dua kutub yaitu:
  • Kutub utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi.
  • Kutub Selatan (S): selalu menunjuk ke arah selatan bumi.

Kutub-kutub sejenis tolak menolak Kutub-kutub tidak sejenis —> tarik-menarik
1. TEORI KEMAGNETAN
Sebuah magnet selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer,
Pada benda magnetik, magnet elementer tersusun secara teratur, tetapi pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak,
Prinsip membuat magnet adalah menjadikan magnet elementer yang semula acak (tidak teratur) menjadi teratur dan searah,
Magnet elementer pada magnet lunak mudah diatur sehingga mudah dijadikan magnet,
Magnet elementer pada magnet keras sukar diatur sehingga sukar dijadikan magnet,
Pada benda yang sudah menjadi magnet, jika benda tersebut dipotong, maka masing-masing potongan tetap mempunyai kutub utara dan kutub selatan.

2. CARA MEMBUAT MAGNET
Ada 3 cara untuk membuat magnet:
  • Dengan cara menggosok,
  • Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh),
  • Dengan menggunakan arus listrik.
Untuk menghilangkan sifat kemagnetannya dapat dilakukan dengan cara:
  • Dipanaskan (pemanasan),
  • Dipukul (pemukulan).
Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, mengubah energi listrik menjadi energi bunyi, menghasilkan listrik, menggantikan roda pada kereta api maglev, dan merapatkan dua benda.

Mengambil Benda-Benda dari Logam
Masih ingatkah kamu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet? Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.

Tahukah kamu bahwa beberapa gunting, obeng, dan tang memiliki magnet pada bagian ujungnya? Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan menempel pada ujung obeng sehingga mudah memasangnya.

Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik kuat untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut selama arus listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan.

Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda lain yang bukan logam. Besi dan baja tua yang telah ‘an akan dilebur untuk dibentuk menjadi besi clan baja yang bars.

Penunjuk Arah
Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut adalah kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas digunakan oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.

Membantu dalam Perubahan Energi
Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan radio. Apakah kamu bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa peralatan tersebut menggunakan magnet pada bagian pengeras suara (speaker). Fungsi magnet pada speaker adalah mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

Menghasilkan Listrik
Magnet dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat yang menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.

Merapatkan Dua Benda
Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.
Beberapa benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan tas. Magnet dapat menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga berbagai benda di dalamnya tidak mudah jatuh.
Beberapa pintu menggunakan magnet agar pintu tidak mudah menutup jika tertiup angin. Magnet tersebut diletakkan di balik pintu dengan besi atau baja menempel pada belakang pintu.

Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev
Kereta api jenis maglev adalah kereta api modern yang bergerak tidak menggunakan roda tetapi menggunakan magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang terbuat dari magnet. Oleh karena itu kereta api ini disebut maglev, singkatan dari magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet.

Fotosintesis

Menurut ilmu Biologi Fotosintesis adalah proses mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa. Proses ini terjadi pada tumbuhan dan beberapa ganggang (Kingdom Protista). Tumbuhan hanya memerlukan cahaya, CO2, dan H2O untuk membuat glukosa. Proses fotosintesis terjadi di kloroplas, lebih khususnya menggunakan klorofil yaitu pigmen hijau yang terlibat dalam fotosintesis.

Fotosintesis terjadi terutama pada daun tumbuhan dan tidak sedikit terjadi pada batang dan bagian tumbuhan lainnya. Bagian khas dari daun meliputi epidermis atas dan bagian bawah daun, mesofil daun, bundel vaskuler dan stomata. Sel-sel epidermis atas dan bawah tidak memiliki kloroplas sehingga fotosintesis tidak terjadi di sana. Mereka melayani terutama sebagai perlindungan bagi sisa daun. Para stomata terdapat lubang yang berada terutama pada epidermis bawah dan untuk pertukaran udara: mereka membiarkan CO2 masuk dan mengeluarkan O2. Bundel vaskuler atau pembuluh darah di daun merupakan bagian dari sistem transportasi tumbuhan, air dan nutrisi bergerak di sekitar pabrik yang diperlukan. Sel-sel mesofil daun memiliki kloroplas dan ini adalah di mana fotosintesis terjadi.

Klorofil

Bagian dari kloroplas termasuk membran luar dan dalam, ruang intermembrane, stroma dan tilakoid ditumpuk di grana. Klorofil dibangun ke dalam membran dari tilakoid.

Klorofil terlihat hijau karena menyerap cahaya merah dan biru, membuat warna-warna ini tidak tersedia untuk dilihat oleh mata kita. Ini adalah lampu hijau yang tidak diserap yang akhirnya mencapai mata kita, membuat klorofil tampak hijau. Namun, itu adalah energi dari cahaya merah dan biru yang diserap itu, dengan demikian, dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis. Cahaya hijau yang bisa kita lihat merupakan cahaya yang tidak dapat diserap oleh tumbuhan, dengan demikian tidak dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis.

Reaksi kimia yang keseluruhan yang terlibat dalam fotosintesis adalah: 6CO2 + 6H2O (+ energi cahaya) C6H12O6 + 6O2. Ini adalah sumber dari O2 yang kita hirup, dengan demikian faktor yang signifikan dalam kekhawatiran tentang deforestasi.

Dua Proses Fotosintesis 
Proses fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap, untuk pembahasan leibh lanjut dapat dilihat pada paragraph dibawah ini.

Reaksi Terang

Reaksi terang terjadi dalam membran tilakoid dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Ini reaksi kimia harus terjadi karena itu berlangsung di siang hari. Klorofil dan pigmen lainnya antara lain beta-karoten yang diselenggarakan dalam kelompok dalam membran tilakoid dan terlibat dalam reaksi terang. Masing-masing pigmen yang berbeda berwarna dapat menyerap warna yang sedikit berbeda dari cahaya dan lulus energi ke molekul krofil pusat untuk melakukan fotosintesis. Bagian tengah dari struktur kimia dari molekul klorofil adalah cincin porfirin, yang terdiri dari cincin menyatu beberapa karbon dan nitrogen dengan ion magnesium di tengah.

Energi yang dihasilkan melalui reaksi terang disimpan dengan membentuk zat kimia yang disebut ATP (adenosin trifosfat) yaitu suatu senyawa yang digunakan oleh sel untuk penyimpanan energi. Senyawa kimia ini terbuat dari adenin nukleotida yang terikat pada gula ribosa dan yang terikat dengan tiga gugus fosfat. Molekul ini sangat mirip dengan blok bangunan untuk DNA kita.

Reaksi gelap

Reaksi gelap terjadi di stroma dalam kloroplas, dan mengubah CO2 menjadi gula. Reaksi ini tidak secara langsung perlu cahaya untuk terjadi, tapi itu tidak membutuhkan produk dari reaksi terang (ATP dan lain kimia yang disebut NADPH). Reaksi gelap melibatkan siklus yang disebut siklus Calvin dimana CO2 dan energi dari ATP digunakan untuk membentuk gula. Perhatikan baik-baik bahwa produk pertama fotosintesis adalah senyawa tiga karbon yang disebut gliseraldehida 3-fosfat. Dua di antaranya bergabung untuk membentuk molekul glukosa.

Kebanyakan tumbuhan memasukkan CO2 langsung ke siklus Calvin. Dengan demikian senyawa organik pertama yang stabil yang terbentuk adalah gliseraldehida 3-fosfat. Karena molekul yang mengandung tiga atom karbon, tumbuhan ini disebut tumbuhan C3. Untuk semua tumbuhan, cuaca musim panas meningkatkan jumlah air yang menguap dari pabrik. Tumbuhan mengurangi jumlah air yang menguap dengan menjaga stomata-stomata tetap tertutup selama cuaca kering dan panas. Sayangnya, ini berarti bahwa setelah CO2 dalam daun mereka mencapai tingkat yang rendah, mereka harus berhenti melakukan fotosintesis. Bahkan jika ada sedikit kiri CO2, enzim yang digunakan untuk meraih dan memasukkannya ke dalam siklus Calvin hanya tidak memiliki cukup CO2 untuk digunakan. Biasanya rumput di pekarangan kami hanya berubah warna menjadi coklat dan pergi aktif. 

Beberapa tumbuhan seperti crabgrass, jagung, dan tebu memiliki modifikasi khusus untuk menghemat air. Tumbuhan menangkap CO2 dengan cara yang berbeda: mereka melakukan langkah tambahan pertama, sebelum melakukan siklus Calvin. Tumbuhan memiliki enzim khusus yang dapat bekerja lebih baik, bahkan pada tingkat CO2 yang sangat rendah, untuk mengambil CO2 dan mengubahnya pertama ke oksaloasetat, yang berisi empat karbon. Dengan demikian, tumbuhan ini disebut tumbuhan C4. CO2 ini kemudian dilepaskan dari oksaloasetat dan dimasukkan ke dalam siklus Calvin. Inilah sebabnya mengapa crabgrass dapat tetap hijau dan terus tumbuh ketika semua sisa rumput Anda kering dan coklat.

Ada lagi strategi untuk mengatasi sangat panas, cuaca kering, gurun dan menghemat air. Beberapa tumbuhan (misalnya, kaktus dan nanas) yang hidup di sangat panas, daerah kering seperti gurun, hanya dapat dengan aman membuka stomata-stomata mereka pada malam hari ketika cuaca dingin. Dengan demikian, tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan CO2 yang dibutuhkan untuk reaksi gelap pada siang hari. Pada malam hari ketika mereka dapat membuka stomata-stomata mereka dan menyerap CO2, tumbuhan ini menggabungkan CO2 menjadi senyawa organik berbagai menyimpannya. Pada siang hari, ketika reaksi terang terjadi dan ATP tersedia (tapi stomata-stomata harus tetap tertutup), mereka mengambil CO2 dari senyawa organik dan memasukkannya ke dalam siklus Calvin. Tumbuhan disebut tumbuhan CAM, yang merupakan singkatan dari metabolisme asam crassulacean setelah keluarga tumbuhan, Crassulaceae (yang meliputi Sedum tumbuhan kebun) di mana proses ini pertama kali ditemukan.

Sekian dulu posting mengenai fotosintesis untuk kali ini. Klik untuk lebih lengkapnya mengenai fotosintesis.

Puisi

Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.

Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru

Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. Kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.

Di dalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.

Di beberapa daerah di Indonesia puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut: 
  • Ketepatan ekspresi/mimik 
Ekpresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka. 
  • Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
  • Kejelasan artikulasi 
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata- kata. 
  • Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya. 
  • Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara. 
  • Intonasi atau lagu suara 
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut : 
  • Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata- kata yang dianggap penting. 
  • Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjud, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa dan sebagainya. 
  • Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata. 
Unsur-unsur puisi meliputi struktur fisik dan struktur batin puisi

Struktur fisik puisi terdiri dari: 
  • Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi. 
  • Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata. 
  • Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair. 
  • Kata konkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misalnya kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll. 
  • Gaya bahasa, yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Gaya bahasa disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi,sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks,satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks. 
  • Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup: 
  • Onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.), 
  • Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya 
Pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 

Struktur batin puisi terdiri dari 
  • Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan. 
  • Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya. 
  • Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll. 
Amanat/tujuan/maksud (itention); yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca

Jumat, 24 Januari 2014

Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam
teknologi komunikasi adalah :
1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.
PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
BENTUK TEKNOLOGI INFORMASI
A. Komunikasi Suara
Merupakan bentuk komunikasi mempergunakan suara dan indera pendengaran dari tempat yang terpisah dengan jarak tertentu.
B. Komunikasi Tulisan dan Gambar
Merupakan komunikasi yang mengirimkan informasi berbentuk tulisan dan gambar. Gambar yang dikirim dapat berupa gambar hidup (video) atau gambar diam, misalnya gambar teknik atau gambar grafik.
C.Komunikasi Data
Informasi berupa data dan berita yang dikirimkan dengan menggunakan komputer sebagai media pengirim dan media penerima informasi, serta dengan menggunakan jaringan telepon (Public Switched Telephone Network) atau menggunakan jaringan telepon khusus (leased line atau private line).
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi.
PROSES PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu :
A. Tahapan inisiasi
Terdapat dua tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan Agenda-Setting
2.Tingkatan Matching
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbulah keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi yang diinginkan.
B. Tahapan implementasi
Terdapat tiga tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan redefining (mengartikan ulang)
2.Tingkatan clarifying (menjelaskan)
3.Tingkatan routinizing (kebiasaan)
PERSPEKTIF TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI.
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi
memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
1. Manajemen sistem
2. Proses birokrasi
3. Pengembangan Organisasi
4. Proses Tawar menawar
Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah :
1. Teknosentrik
2. Sosiosentrik
3. Konflik
4. Desain sistem
PELAKU TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :
1.Pemakai
2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
3. Produsen peralatan komunikasi
4. Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan teknis
dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.
UNSUR UNSUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
1.Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
2.Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media transmisi dan sistem modulasi
3.Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir ( informasi yang diterima ) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal ( informasi yang dikirimkan ) dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
4.Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
PERFORMANCE SISTEM KOMUNIKASI
Faktor-faktor yang menentukan penampilan (performance)
sistem komunikasi adalah:
1.Berita (informasi) harus dapat dimengerti oleh penerima
2.Karakteristik sistem komunikasi
3. Gangguan selama pengiriman informasi.
METODE PENYAMPAIAN INFORMASI
Penyampaian informasi dapat dibedakan atas :
•Komunikasi dari titik ke titik (point to point) Informasi dari satu sumber hanya disampaikan pada satu penerima saja.
•Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting) Informasi dapat diambil oleh siapapun yang memerlukan Informasi dari sumber dan disebarluaskan ke seluruh penjuru secara bersamaan.
Kesimpulan: Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.